Waktu niat puasa ramadlan menurut empat madhab lengkap
waktu niat puasa menurut empat madhab dan perbedaaanya
Madahibul arba’ah sepakat bahwa
puasa dilakukan harus adanya niat, namun 4 madhab masing masing berbeda
pendapat tantang pelaksaan/waktu niat, berikut keteranganya :
1. Versi imam Hanafi
Dalam dalam niat bukanlah termaksud rukun puasa, namun
merupakan sah puasa seperti artikel sebelumnya karena menuru beliau rukun puasa
itu hanya 1, yaitu menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut adalah hal yang harus di perhatikan dalam niat.
1.
Niat puasa harus dilakukan setiap hari.
2.
Tidak harus menta’yin (menentukan puasanya)
contoh puasa ramadlan dan nadzar.
3.
Pelaksaan niat dilakukan pada waktu antara
terbenamnya matahari sampai waktu tengah hari/duhur, dan yang paling utama
dilakukan pada malam hari.
Ketiga hal tersebut adalah niat
yang berkaitan dengan puasa romadlan dan nazar yang ditentukan harinya, berbeda
dengan niat puasa qodlo dan nadzar yang tidak di tentukan harinya. baca juga : syarat puasa menurut 4 madhab dan perbedaanya
1.
Niat harus dilakukan pada malam hari.
2.
Menta’yin ( menentukan jenis puasa )
Ket : naiat puasa romadlan tidak harus lakukan pada malam hari.
Comments
Post a Comment