Definisi Tawassul dan Definisi Wasilah(Sarana) dalam Al-Qur’an

.Definisi Tawassul                                   

Menurut etimologi (Bahasa Arab), kata tawassul adalah bentuk dari kata kerja TAWASSALA – YATAWASSILUArtinya mengambil perantara yang bisa mengantarnya kepada yang dituju (Tuhan). Makna asalnya adalah meminta tersampaikan (permohonan) kepada suatu sarana yang diinginkan. Tawassul adalah perantara, sedangkan  perantara (wasilah) itu adalah sesuatu yang membantu agar keinginan bisa terpenuhi.

  Definisi Wasilah(Sarana) dalam Al-Qur’an

Wasilah adalah sarana yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, seperti berkurban. Sedangkan “wasil” ialah orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah.

 Tafsir Al-Maidah :35

“Dan carilah jalan yang mendekatkan dirikepadanya”

Al-Hafizh Ibnu Kaitsar mengutip ucapan Ibnu Abbas (yang mendapat keridhoan Allah), bahwa makna Wasilah dalam ayat tersebut ialah amal ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah ia juga menukil perkataan-perkataan Qatadah mengenai ayat tersebut, yakni “Mendekatkan diri kepada Allah dengan mentaatinya dan mengerjakan amalan yang membuatnya senang”.

Lanjut Ibnu katsir, “ Tidakada silang pendapat antara ahli tafsir dalam masalah ini. Jadi wassilah adalah sesuatu yang dapat memenuhi keinginan seseorang”

 Tafsir Al-Isra : 57

            Jadi jelaslah bahwa yang dimaksud dengan wassilah ialah ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada allah, hal itu ditegaskan dalm firman Allah, YABTAGHUUNAyakni mencari sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, berupa amal saleh.

            Tidak hanya menyembah kepada jin saja, ada lagi fenomena yang tidak masuk akal, misalnya, orang yang beribadah dan berdoa kepada sebagian hamba Allah yang telah mati, mereka selalu berharap kepadanya karena itu didalam ayat ini Allah menistakan mimpi orang-orang bodoh yang menyembah jin tanpa henti. pembagian tawasul dan pengertianya